17 Juli 2010

pengemis kaya

Andi menghentikan motornya tepat saat lampu merah menyala di simpang siur Teuku Umar. Memikirkan sesuatu sambil menunggu lampu hijau di depannya menyala. Menoleh kiri kanan melihat kendaraan yang lalu lalang. Dan pandangannya berhenti melihat pria di belakang kemudi mobil mewah. Dia pernah melihat pria tersebut. Mencoba mengingat – ingat kejadian yang pernah dialaminya. Mungkin kejadian yang tersimpan dalam memori otaknya pernah merekam pria tersebut. Dan Andi terus memandangi pria di belakang mobil mewah itu.

Hingga pria itu balas memandangnya. Menyunggingkan senyumnya.

Andi berusaha keras mengingat kejadian yang pernah dialami. Dan bunyi klakson kendaraan di belakang mengagetkannya. Dan melihat lampu menyala warna hijau. Kembali menoleh pria di belakang kemudi mobil mewah itu.

Pria itu menyunggingkan senyumnya lagi. “ terima kasih ya, atas uang recehannya “

kampret !!!! ntu kan pengemis yang aku kasih uang recehan kemarin di depan rumah. Andi membatin dengan kesal. Mencoba mengalkulasi uang yang di peroleh sehari pengemis itu.

22 comment:

TUKANG CoLoNG mengatakan...

jadi inget salah stu tradisi di bali, ada budaya yang mengharuskan warganya mengemis meski dia kaya. yah namanya juga kepercayaan.:)

AzHis Jhie mengatakan...

hehehe....jadi itu orang kaya yang mengemis ya...??

joe mengatakan...

beneran gak sih?

Umy Diary mengatakan...

mampir baca2,,, ya

Unknown mengatakan...

pengemis kaya dong namanya. ehhehe

elok langita mengatakan...

iah, sekrang susah banget ngebedain antara pengemis sama yang bukan pengemis.. yang ikhlas aja.. hehe :D

menone mengatakan...

patut dicontoh ga sob hahahahahahaha..............

salam kenal semuanya http://www.menone.wordpress.com/

catatan kecilku mengatakan...

Emang kabarnya banyak pengemis yg kaya... Kalau gitu sih mereka itu pemalas, karena hanya mengandalkan belas kasihan orang lain.

Faisal Hilmi mengatakan...

weleh-weleh.. ada ada asaja. Mat kenal!

TUKANG CoLoNG mengatakan...

belum ada yang baru nihh

U-marr mengatakan...

ada-ada saja..
pengemis itu ternyata kaya.. :D

Anonim mengatakan...

beeh gaul juga tuh pengemis
ckckck

the others... mengatakan...

Hehehe, kebayang gondoknya, karena kemarin orang yg kita beri uang receh.. ternyata naik mobil mewah...

«((¯`¤ RáÐhìtǻ ¤´¯))» mengatakan...

bonk AVA emang ahli nulis cerita2 yg kyk gini:p

Darin mengatakan...

wahahahaha..
waduh ini fiksi atw beneran ya?? :D

kalo bener brarti ajaib betul hehe

rosanakmami mengatakan...

hahaha9
acak2 dah tu orang mendingan sekalian :p
itu lah, kalo beneran ada kejadian kayak gini, ck miris bener deh...

YAYAN mengatakan...

ketipu kita hiks..

Yohan Wibisono mengatakan...

"Nice artikel, inspiring ditunggu artikel - artikel selanjutnya, sukses selalu, Tuhan memberkati anda, Trim's :)"

m mengatakan...

hehe tru sAndi memutuskan untuk meniri jejak si pengemis supaya bisa kaya juga... gitu kan endingnya^^

Rela Rahmah mengatakan...

wkwkwkwkkwk.. jangan-jangan uang recehnya itu dilebur trus dibikin mobil mewah? *ngawur parah : on* ahahaha

Anonim mengatakan...

hahaha,mungkin smp sekarang andi masih terbayang2 wajah ganteng si pengemis itu :D

hani mengatakan...

terkdang kemalasan membuat orang lebih cendrung untuk jadi pengemis ..
kunjungi jg bahan bacaan saya :
jurnal

ekonomi andalas

Posting Komentar