24 Agustus 2010

dia yang kembali

Kita pernah kehilangan, entah itu kehilangan orang tercinta, kehilangan duit di jalan atau di copet. kehilangan baju di jemuran, lantaran dicolong orang kepepet, dan masih banyak lagi kehilangan sesuatu dengan berbagai alasannya.

Dan aku juga pernah kehilangan, kehilangan orang tercinta, kehilangan uang, dan masih banyak lagi kehilangan yang lainnya, tapi sesuatu yang hilang itu tak pernah kembali lagi. Kecuali puisi. Yep! aku pernah kehilangan puisi, puisi itu aku buat sekitar setahun lalu, tepatnya tahun 2009. Puisi-suisi itu aku simpan di dokumen computer. bodohnya, aku tidak menyalinnya ke diaryku.

Dan computer itu dengan sukses disusupi virus folder, virus itu berisi video esek-esek naughty America. Kau tahu, kenapa virus itu bisa sampai ke komputerku? Ceritannya amat sangat panjang sekali. Maaf, sekali lagi maaf, aku tidak akan menceritakannya disini.

Pada waktu itu, aku belum kenal sama yang namanya anti virus smadav, dasar orang udik! Padahal antivirus itu buatan teman kita dari negeri sendiri. Dengan sukses virus itu merusak program yang ada di komputerku, tidak bisa pake muter mp3 lah, computer mati-matian lah. Dan dengan terpaksa computer itu aku service ke tukang sol sepatu. Salah. maksudnya ke tukang service computer, padahal computer itu belum genap setahun aku membelinya. Dapat garansi 3 tahun.

Kenapa nggak di tempat belinya aku service? ceritannya juga panjang, maaf, maaf sekali lagi, tidak akan aku ceritakan disini. Seminggu computer itu beres, setelah di pakai, betapa terkejut nian aku. Tulisan yang dengan susah payah aku rangkai dengan kata demi kata ternyata raib, tulisan-tulisan itu berisi puisi yang aku ciptakan, aku menciptakannya dengan penuh penghayatan. ide-ide novelku, novelku yang baru jalan, novel-novel penulis ternama hasil unduhan juga ikut raib.

Ingin ku semprot tukang service itu, tapi ku diamkan saja, dia hanya menyisakan satu tulisanku, yaitu yang berjudul ‘aku’, tulisannya pernah aku posting di blog ini. Untungnya file-file yang aku simpen di data komputerku masih utuh.

Setelah beberapa bulan, komputernya rusak lagi, kali ini nggak ada virus, komputernya hidup, tapi nggak mau jalan, monitornya gelap, nggak muncul gambar. Dengan sukses computer itu di service lagi, kali ini di tempat aku membelinya. Bayarnya mahal, karena udah di service oleh pihak lain dan motherboardnya juga di ganti.

Dan puisi-puisi yang pernah aku simpan, kini muncul lagi, dan beberapa tulisanku yang pernah raib, termasuk proyek novelku. Ini dia puisi-pusiku, aku posting sekalian di sini, ada beberapa puisiku yang pernah aku posting di komunitas kemudian.com. tapi aku tidak akan memajangnya disini, aku hanya memajang puisi-puisi yang belum pernah dipublikasikan di manapun, ini dia puisinya, selamat menikmati,

Hidup tanpa tujuan

Langkahku terhenti
di jalan kehidupan ini
Inginku seperti mereka
yang punya segalanya
Inginku jauh dari mereka
yang hidup tanpa tujuan,
hidup pasrah menerima nasib
Aku benci mereka
Yang menyerah menjalani hidup

Langkah awal ku
buat rencana untuk menjauhi mereka
yang tak punya semangat hidup
Rencana dan masa depan
jauh dari anganku
Dan aku tak bisa lepas dari mereka
Yang hidup tanpa tujuan






sahabat


Sahabat adalah dia yang pergi di saat kita membutuhkanya,
Membodohi kita saat bersama orang lain,
Datang dan pergi tidak mengetuk pintu hati kita




Sampai nafasku berhenti

Ku tapaki tanah bumi kehidupanmu
Membaca setiap butir nafas kehidupan
Bertanya pada guru pengetahuan
Menuruti petuah yang diajarkan
Membela badai kehidupanku yang menghantamu
Kuserahkan seluruh hidupku untukmu

Aku membuktikan pada mereka bahwa kau ada
Akan memberikanku kehidupan yang nyaman
Tapi tak kau tampakkan kehidupanmu pada mereka

Kini kau muak denganku
Perlahan kau jauh dariku
Hingga kau tak tampak lagi di mataku
Tapi langkahku tak’an berhenti di sini
Aku akan mencarimu
Sampai napasku berhenti

32 comment:

HB Seven mengatakan...

wuiih..puisinya mantap banget..nih..btw...selamat nih...file yang hilang telah kembali...

Camajuyas mengatakan...

kayaknya kalau masih garansi mending dikembalikan aja di tokonya...om....

MENONE mengatakan...

lho seharusnya kan dibawa ke toko pean beli......... ada apa diablik ceritanya shg ga diceritain hehehehehehehehe,,,,,,,,,,,,,

Unknown mengatakan...

virus emang menjengkelkan. mesti disimpan di flashdisk juga

Rewian mengatakan...

wew,, puisinya bagus bro,,
lam ken yah....

alice in wonderland mengatakan...

saya jadi inget kisah carrie bradshaw yang kehilang semua artikelnya pas Mac-nya rusak... dan semua orang bertanya, tapi ada di back up-nya kan? hehe sebaiknya mulai sekarang di back-up deh datanya atau dipublish semua jadi ada yg nyimpen selain kamu^^ aku suka puisi yang sahabat: datang dan pergi tidak mengetu

«((¯`¤ RáÐhìtǻ ¤´¯))» mengatakan...

sob, komen pake puisi boleh ga?? boleh aja yaa..!!

« Tulisanku yang nyaris hilang »

Tidak terasa hampir setahun sudah
ku pikir semua musnah dan punah
raib bagaikan qarun yang ditelan bumi

ah, dasar kau virus bagai pencopet
yang menggasak semua karya ku
kau merenggut rasa aman ku

dan kau juga tukang service
sekarang aku harus bayar lebih mahal
karena kau membuat ku tidak nyaman
.
.
.
dst lah


wkwwkwk maap sob, ga bakat bikin tulisan kayak gini... :p

m mengatakan...

Smadav emang ok sih, buatan Indonesia gitu lhoh tapi sama juga ama antivirus lainnya yang gratis, ada juga virus yang gak bisa kedeteksi... aku juga suka yang Sahabat...;)

Rezky Pratama mengatakan...

virus emang menyebalkan bro
sabar2

TUKANG CoLoNG mengatakan...

gmn usaha menulisnya? akhirnya post juga di blog brader..:)

Elvindinata mengatakan...

hmmm,,,kemarin ane mengalami kehilangan sob,,, aduuuuh,,, :(,,, kehilangan hati,,hahaha,,,, udah ah,,, btw puisinya top margotop,,salam kenal eaaa,^^

darahbiroe mengatakan...

dulu pernah
waktu skripsi kehilangan data karena virus puzink 7 keliling hehehe
:D

Buwel ngreview Anak SMP mengatakan...

selamat neh MAs, moga tak terkena gi...

bonk AVA mengatakan...

@tukang colong doain aja moga lancar usaha menulis saya hehehe

@rhadita wehehehh puisinya mantap sob.

Rela Rahmah mengatakan...

hihihi,, bakat jadi pujangga tuuh :p :D

Anonim mengatakan...

Barangkali inilah anugrah yang diberikan Tuhan!

Faisal Hilmi mengatakan...

ada sastrawan nih.... Ok! shob!

joe mengatakan...

pasti ada hikmah di balik kehilangan itu ....

Anonim mengatakan...

ckckc sabar ya bang
ujian ini namanya
sabar sabar

bikin lagi aja
trus jngan lupa komputernya kasih antivirus

semangat!

catatan kecilku mengatakan...

Untung aja file-2nya bisa ketemu lagi...

the others.... mengatakan...

Duh, kalau virus udah menyerang.. aku cuma bisa angkat tangan.. :((

rosanakmami mengatakan...

wah untung ya bisa kembali lagi itu tulisan2nya :D
kalo aku... udah gak tau deh pada kemana tulisanku yang jaman lampau :(

selamat hari jumat, bonk
semoga hari ini menyenangkan :D

HAPPY WEEKEND!

ivan kavalera mengatakan...

Salam budaya, sobat. Puisi-puisinya keren.

Darin mengatakan...

nice puisi bro! :D

richo mengatakan...

selamat lebaran sahabat..... mohon maaf lahir batin yah

Hanna Pertiwi mengatakan...

wadaw....lemot banget mau koment disini...

Rubiyant|Photo mengatakan...

Keren postingannya, banyak pesan yang menggugah hati untuk berubah, dan menetapkan tujuan hidup.

Anonim mengatakan...

wah. yg penting ttp smngat y.. alhamdulillah akhirnya ada jg waktuQuntuk blogging lg.. senengnya dirikuh. hehe

Umy Diary mengatakan...

kali pertama comment setelah sekian minggu nggak BW an,,,
pa kabarnya nie,,,,?

menone mengatakan...

LAMA SUDAH GA BERKUNJUNG........... napa kn virus nakal ya hehehehehehehee

Wateper mengatakan...

hmmm.. anna bukanlah makhluk yg di tugasken untuk membuad fuisi.. jadi ana sangad tidak faham menjiftaken fuisi, tafi anna akan menjoba komen menggunaken hadits' yg mana hadits tersebud berasal dari kitab sesad anna, bunyi hadist tersebud adalah sebagai berikud "sesungguh'y syukirahlah afa" yg telah kembali fadamu n bersyukurlah fada penjifta langid dan bumi"
ah.. anna OOT tamfak'y

heri mengatakan...

karya nya boleh juga..
ningkatin dan nambah inspirasi
kunjungi jg bahan bacaan saya :
jurnal

ekonomi andalas

Posting Komentar