" aku bersamamu "

Toni melepas pelukan Silvia, menyeka airmata Silvia, mengantar Silvia ke sebuah ruang dimana Ridho berbaring tak berdaya diranjang sebuah rumah sakit . “ tolong jaga adikku, rawat dia hingga sembuh “

“ kenapa kamu lakukan ini semua, apa kamu sudah tidak cinta aku lagi “ Silvia masih mencintai Toni, tidak mau melepaskan toni.



“ aku masih cinta kamu Silvia, kamu tahu, kita tidak akan berpisah, kamu akan menjadi milik adikku, kamu tahu dia sangat mencintaimu, bahkan cintanya melebihi cintaku padamu. Lakukan sesuatu agar dia sembuh Silvia “

“ tapi aku tidak bisa melakukanya Toni, aku tidak cinta dia, bagaimana kalau aku tidak berhasil menyelamatkanya “ Silvia melihat Ridho yang berbaring tak berdaya selama seminggu, mengelus rambut Ridho. Sudah seminggu Ridho belum membuka matanya, kanker otak telah menggerogot tubuh Ridho hingga kurus kering.

“ kamu pasti bisa Silvia, lakukan saja untukku, jika kamu mencintaiku “ Toni tidak dapat menahan airmatanya, keluar meninggalkan Silvia dan Ridho.

“ bangun Ridho, aku disini bersamamu, cepat sembuh “ Silvia mengusap airmatanya, menatap mata Ridho yang gelap “ aku bersamamu “