Segerombolan lima orang anak berlari mengejar sepasang kupu – kupu, mereka masing – masing membawa jaring dan stoples. Mereka mengejar kupu –kupu sampai ke jalan raya. “ itu kupu –kupunya , ayo kejar “ teriak seorang anak memimpin gerombolanya.
“ cepat Pretty , terbang di depan mama “ Tifa mengepakkan sayapnya menunggu Pretty “ mereka semakin dekat, ayo “
“ tapi ma, kendaraan pagi ini sangat ramai, mengerikan ! lihat mobil itu sangat besar, sehingga mampu mengangkat puluhan mobil kecil, bisakah kita beristirahat di dahan pohon jambu itu “ Pertty mengepakkan sayapnya menuju pohon jambu di dekat pos polisi
Tifa menghampiri Pretty, menghadang Pretty di depanya “ tapi anak – anak itu semakin dekat , awas “
Pretty melihat ke belakang, anak – anak mengangkat jaringnya, Pretty berusaha menghindar dari jaring gerombolan anak itu, dan hampir saja jaring itu menangkap Pretty ketika Tifa menyuruhnya menyusul “ sebaiknya kita menyebrang jalan ini, lihat di depan ada sawah, dan juga pohon yang rindang nun jauh di sana. Apalagi awan hitam memayungi kita, udara semakin dingin pula, sebentar lagi pasti akan turun hujan, ayo ma “
Tifa melihat lima gerombolan anak itu semakin dekat, “ mereka semakin dekat,ayo mama bimbing kamu menyebrang jalan ini yang penuh sesak oleh kendaraan “
Mereka mengepakkan sayap beriringan, saling merapat menyebrang jalan. Di tengah jalan Pretty melihat pohon melati tumbuh di pinggir jalan “lihat itu ma, ada banyak bunga melati mekar, Pretty lapar ma, ayo “ Pretty menyebrangi jalan tanpa menoleh kiri kana sehingga membuat Tifa tambah panik.
“ tapi Pretty! “ teriak Tifa berusaha mencegah Pretty, Pretty berhasil menyebrang tanpa tertabrak sedikitpun, sedangkan Tifa tidak tahu ada pengebut mengendarai motor di dekatnya, dan semakin dekat pengebut itu menabrak Tifa hingga Tifa jatuh ke jalan. Disusul ban –ban yang lewat melindas tubuhnya.
“ mama ! “ teriak Pretty menangis menyaksikan Tifa tertindas, sungguh mengerikan Pretty melihat tubuh Tifa hancur lebur.
Di seberang jalan seorang satpam membantu lima gerombolan anak menyebrang, hingga semakin dekat menuju kearah Pretty, itu dia kupu – kupunya, ayo kejar “seorang anak berteriak memimpin gerombolanya.
Pretty mengepakkan sayap melewati sawah menuju pohon rindang nun jauh di sana, dia tidak ingin lagi menyaksikan kejadian mengerikan yang menimpa Tifa.
2 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
15 comment:
kasihan sekali kupu2nya.
wuih tragis banget ceritanya, dah ketabrak dilindas lagi malang betul nasib mu kupu2..
kasian tifa..ceritanya membuat saya mengikuti bagus banget sob...thank's
Ada yang bahagia dan ada yang susah! Itulah kehidupan!
mmm.. inti ceritanya apa ya?
selamat awardnya.. sedih ya..
baca postingan ini jadi sedih mas... coba aja dibalik... anak-anak itu yang jadi kupu-kupu... gimana rasanya ya?
Wah...tragis banget ! memang seorang ibu sering mengabaikan dirinya sendiri untuk anaknya...
Selamat buat awardnya...maaf baru sempat mampir
Salam hangat & sukses selalu...
wah kaciannn yah...... ragam kejadian dari kehidupan di dunia.......
terima kasih kembali bro...
kalo kupu kupunya ada di jogja jadinya kupu - kupu jogja donk..???
Selamat pagi saudaraku, gimana kabarnya pagi ini...., ceritanya menarik..
Wah menarik sekali ceritanya. I Like this
cerita kupu-kupu yang pedih di hati
kasihan ya .......prhatian ibu kepada anak hingga keselamatan diri sendiri tak dihiraukan
terimaksih kunjungannya di Organisasi pemuda
salam kenal balik
cerita nya asyik nich sob,agak melow2 gimana gitu..
mantep nich,pagi2 dah dapet derita.baca ahhhh
Posting Komentar